Total Tayangan Halaman

Minggu, 01 Januari 2012

Mendikbud: Pengembangan PAUD Perlu Melibatkan Tempat Ibadah

Kudus (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perlu melibatkan tempat ibadah, karena jumlahnya di Tanah Air mencapai ratusan ribu unit.
"Saat ini, pemerintah sedang membuat gerakan PAUD, karena ingin menyiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas," ujarnya saat menghadiri acara silaturahim bersama jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan kepala madrasah/sekolah Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Kudus dan Jepara di SMP NU Al Ma`ruf Kudus, Minggu.



Berdasarkan data sementara, kata dia, jumlah anak yang berusia hingga lima tahun tercatat sebanyak 29 juta orang.
Apabila masing-masing lembaga pendidikan memanfaatkan tempat ibadah dalam mendukung gerakan PAUD, seperti masjid dan musalla menyiapkan tempat untuk PAUD, dia optimistis, jumlah anak usia dini yang tertampung di PAUD bisa mencapai jutaan anak.
Apalagi, lanjut dia, jumlah masjid yang ada di Tanah Air mencapai 900.000 masjid, belum termasuk musala dan tempat ibadah lainnya.
Ia mengatakan, perkiraan jutaan anak bisa terlayani program PAUD dengan asumsi 50 persen dari total masjid di Tanah Air menyiapkan tempat untuk program PAUD dengan jumlah anak di masing-masing penyelenggara berkisar antara 10 hingga 20 anak.
Persiapan yang akan dilakukan pemerintah pada tahun ini, kata Mohammad Nuh, terkait penataan kelembagaan PAUD, agar bantuan yang diberikan oleh pemerintah tepat sasaran.
"Kami ingin memastikan, tidak ada klaim dengan jumlah anak yang terlampau sedikit tergolong PAUD supaya mendapat bantuan," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga menyiapkan pendamping program PAUD dan kontens kurikulum.
Menurut dia, kegiatan yang diarahkan bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas anak, sehingga ketika menghadapi sebuah persoalan memiliki alternatif penyelesaian.
"Program PAUD juga bertujuan untuk meletakkan landasan ketuhanan, penanaman rasa cinta terhadap sesama manusia, bangsa dan negara," ujarnya.
Pemerintah juga berupaya menyiapkan alat permainan yang bersifat mendidik untuk merangsang kreativitas anak, sehingga anak memiliki rasa penasaran intelektual.

Situasi "bermain" anak Kober At-Tauhid  Perum Gunungsari Indah Majalengka Provinsi Jawa Barat


Sumber: http://id.berita.yahoo.com/mendikbud-pengembangan-paud-perlu-melibatkan-tempat-ibadah-170416909.html

6 komentar:

  1. http://fauziep.blogdetik.com/2012/01/15/mempersoalkan-ancaman-pencabutan-‘ijin’-guru-tk/

    BalasHapus
  2. http://fauziep.blogdetik.com/2012/01/21/dilema-pembatasan-usia-syarat-masuk-program-paket/

    BalasHapus
  3. http://fauziep.blogdetik.com/2011/07/01/peran-tutor-dan-satuan-pendidikan-yang-lebih-besar-dalam-penetapan-kelulusan-unpp-2011/

    BalasHapus
  4. http://fauziep.blogdetik.com/2011/11/13/tidak-ada-istilah-kelas-pada-program-paket-a-b-dan-c/

    BalasHapus
  5. K. H. Muhammad Arifin Ilham22 Januari 2012 pukul 06.41

    Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarkaatuhu. SubhanAlllah walhamdulillah, ada baiknya kuceriterakan pada kalian kebiasaanku pada keluargaku stp pekan dari awal pernikahanku selalu mengaji bersama, & ku berharap kalian bisa terapkan dirumah kalian. Model kajian "halaqah" istri & anak2 duduk melingkar & aku duduk ditengah, masing2 pegang Alqur'an, setelah mengaji bergilir, kusampaikan bbrp hikmah yg dibaca, malam ini hikmah "salaamatul insaani fii hifzhil lisaani" keselamatan mns adalah pada penjagaan lisannya", kusenang anak2ku bisa mengingat kata2 kasar & kotor yg byk ia dengar sehari2, & mrkpun tahu kalau kata2 buruk bukan kata2 yg santun. "Tarbiyyah ahliyyah" pendidikan klrg adalah pilar terkokoh & terdepan menghadapi gelombang kebathilan. Suasana mesra, damai, penuh kasih sayang, bahagia, haru, lucu apalagi saat anak2 melafadzkan ayat2 Allah, bibir & mukanya yg manis membuat kita sgt bahagia menatapnya, hatipun berdoa, "Ya Allah jaga anak2 hamba dg HIDAYAHMU". "Dan takutlah kalian jika meninggalkan generasi yg lemah, takutlah kpd Allah atas keadaan generasi kalian, takutlah kpd Allah & berkatalah dg perkataan yg benar" (QS 4:9)). Selesai pengajian lalu berdoa, & doa dari anak2 kita bergiliran stp pekannya, lalu saling salaman & cium...SubhanAllah, ternyata ada syurga dirumah kita sahabatku. Tdk ada kata terlambat, kalian bisa mulai, suami atau ayah yg belum bisa mengajar bisa panggil guru, kalau tdk bisa, ajak ngaji di majlis terdekat, & ini juga amanat bg kalian yg belum berkeluarga..."Semoga Allah bahagiakan klrg & anak cucu keturanan kita dg HIDAYAH & BERKAHNYA dunia akhirat...aamiin"

    BalasHapus
  6. http://id.she.yahoo.com/21-hari-untuk-ubah-kebiasaan-seseorang-070000963.html

    BalasHapus